Rabu, 28 Mei 2014

resensi film "JOKOWI"

Nama               : Ulan Safitri
NIM                : 083121084
Kelas               : B2
Mata kuliah     : Fiqh Siyasah

 

 


RESENSI FILM
“JOKOWI

  1. Identitas film
Film “jokowi” merupakan sebuah film inspiratif yang mengangkat kisah masa lalu seorang tokoh pemimpin yang juga merupakan Gubernur DKI Jakarta yaitu Joko Widodo. Film ini diproduksi oleh K2k Pictures dan disutradarai Azhar Kinoi Lubis yang dirilis tanggal 20 Juni 2013 untuk menyambut hari ulang tahun beliau yang ke-52 pada tanggal 21 Juni 2013, bersamaan dengan perayaan ulang tahun Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ke-486 pada tanggal 22 Juni 2013.Dalam film ini diceritakan bagaimana kisah perjalanan hidup sosok jokowi serta perjuangan kedua orangtuanya terutama ayahnya yang selalu bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Adapun beberapa pemeran utama dalam film ini yaitu Teuku Rifnu Wakana (Joko Widodo), Prisia Nasution (Iriana), Susilo Badar (Notomiharjo), Ayu Dyah Pasha (Sujiatmi), Landung Simatubang (kakek Jokowi).
  1. Alur Film
Alur yang dipakai dalam film ini adalah alur maju, hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana runtutan cerita dalam film ini, yaitu dimulai dari sejak jokowi kecil hingga akhirnya dapat menjadi orang sukses seperti yang kita kenal sekarang ini.
Cerita film ini dimulai ketika pasangan Notomiharjo dan Sujiatmi melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Joko Widodo. Keluarga ini merupakan keluarga miskin yang hidup di pinggiran desa. Pekerjaan ayah jokowi adalah sebagai tukang kayu dengan penghasilan yang pas-pasan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, namun beliau adalah orang yang bertanggung jawab dan pekerja keras tehadap keluarganya. Dengan keadaan ekonomi yang sulit itu membuat keluarganya harus beberapa kali pindah rumah kontrakan. Meskipun begitu, orang tua jokowi memastikan agar anaknya itu dapat mengeyam pendidikan yang layak dan senantiasa mengajarinya agar menjadi pribadi yang jujur dan kuat dalam menghadapi kehidupan. Hal tersebut juga dibantu oleh sang kakek yang tak pernah surut dalam memberikan nasehat, motivasi serta kesabarannya dalam membimbing jokowi. Alhasil, usaha orang tuanya dan kakeknya itu tidak sia-sia, selain menjadi anak yang cerdas dan berprestasi dalam akademiknya, jokowi tumbuh menjadi sosok yang tegar dalam menghadapi berbagai rintangan hidupnya serta selalu mengedepankan kejujuran dan kesederhanaan dalam kesehariaannya.
Dengan usaha keras serta do’a dan dukungan dari kedua orangtuanya, akhirnya jokowi berhasil menempuh jenjang pendidikan tinggi di UGM dengan mengambil fakultas kehutanan. Suatu ketika, saat jokowi liburan semester dan pulang ke rumah, ia bertemu dengan Iriana, teman adiknya. Jokowi jatuh cinta dan merasa dialah sosok gadis yang ia impikan. Akhirnya dengan bekal kejujuran dan kesungguhan, ia berhasil melamar Iriana dan menikahinya setelah lulus kuliah. Jokowi lulus dengan nilai yang memuaskan dan berhasil medirikan perusahaan kayu sendiri. Namun, ditengah kesibukan menjalankan usahanya, ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah yang selama ini selalu membimbing dan menemaninya harus meninggalkannya untuk selama-lamanya. Hal itu membuat jokowi bagai kehilangan setengah jiwanya, namun pesan sang ayah yang selalu ada di benaknya membuat ia bangkit dan berjanji untuk menjaga dan memberikan kebahagiaan pada sang ibu, adik dan keluarganya.  
  1. Konflik
Dalam film “jokowi” ini, menurut saya konflik yang ditayangkan begitu alami sehingga seakan-akan kita pernah mengalaminya dan tak terasa mampu membuat air mata keluar. Ada suasana senang, sedih dan haru biru dalam film ini. Namun,ada beberapa konflik yang menurut saya sangat inspiratif bagi kita semua, diantaranya :
*      Saat keluarganya di usir dari kontrakan, bapak jokowi menolak untuk tinggal bersama orangtuanya karena ia sudah berjanji untuk berusaha menjaga keluarganya sendiri. Hal itu dapat menjadi renungan bagi kita, begitu besarnya usaha dan rasa sayang orang tua dalam menjaga keluarganya.
*      Ketika jokowi kecil dimarahi oleh bapaknya karena berkelahi dengan temannya. Bapaknya memukul dirinya sendiri karena merasa gagal dalam mendidik anaknya. Disini dapat kita lihat bagaimana orang tua begitu menginginkan agar anaknya tumbuh menjadi anak yang baik serta tidak mengecewakan orang tuanya.
*      Ibu jokowi yang menangis dalam do’anya karena mengira anaknya telah salah pergaulan. Hal ini dapat menjadi renungan bagi kita bahwa orang tua tidak pernah henti dalam mendo’akan anaknya agar menjadi anak yang taat dalam beragama dan tidak salah jalan.
*      Saat jokowi bangkrut dalam usahanya, ia selalu mengingat pesan dari orangtuanya untuk tetap kuat dala menghadapi tantangan. Sehingga ia pun bangkit dan merintis usahanya kembali hingga berhasil sebagaiman sekarang ini.
  1. Ending
Kisah dalam film “jokowi” ini menurut saya adalah happy ending meskipun harus ada kesedihan karena meninggalkan sosok yang sangat dicintai jokowi yaitu ayahnya. Hal itu dapat kita lihat dari akhir cerita film ini, dimana jokowi telah berhasil menjadi sosok yang sukses baik dalam akademik, usaha maupun keluarganya. Ia berhasil mewujudkan cita-cita orangtuanya untuk menjadi orang yang sukses dan membanggakan bagi keluarga dan negara.
  1. Hikmah
Ada banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil dari film “jokowi” ini, diantaranya :
*      Derajat seseorang bukanlah diukur dari tingkat ekonominya, namun bagaimana kita tetap menjadi orang yang jujur dan bekerja keras serta kuat dalam menghadapi tantangan hidup ini.
*      Dapat menjadi renungan bagi kita bagaimana do’a dan usaha keras dari orang tua yang menginginkan agar anaknya kelak menjadi orang yang sukses dan mampu mewujudkan cita-citanya.
*      Dapat menjadi inspirasi bagi kita, bahwa meskipun dengan keadaan ekonomi yang rendah, itu tidak membuat jokowi putus semangat dalam belajar dan mampu menjadi orang sukses sebagaimana yang kita kenal saat ini.
*      Kesederhanaan, kejujuran dan kerja keras merupakan kunci sukses untuk menghadapi tantangan hidup ini.

  1. Kritik
Menurut saya film “jokowi” ini merupakan film yang bagus dan sangat inspiratif bagi kita semua. Namun, seindah apapun suatu karya seseorang, pasti tidak akan pernah lepas dari suatu kesalahan sekecil apapun itu. Nah, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan tentang film ini :
*      Pemeran jokowi dalam film ini kurang persis dengan bapak jokowi yang asli dari postur tubuh dan wajahnya namun dari gaya bicaranya sudah terlihat mirip.
*      Menurut saya film ini lebih banyak mengkisahkan tentang bagaimana perjuangan ayah jokowi untuk mengantarkan anaknya agar mampu menjadi orang sukses sebagaimana sekarang ini, namun bagaimana usaha jokowi untuk meraih posisinya itu tidak begitu di fokuskan.
*      Kisah asmara antara jokowi dan iriana hanya ditayangkan begitu singkat, langsung menjadi keluarga dan memiliki anak sehingga kurang memuaskan bagi penonton.
*      Ending dari film ini menurut saya kurang pas karena ketika jokowi kecil ceritanya begitu runtut namun ketika sudah sukses dan maraih posisi di pemerintahan hanya di beri kilasan gambar saja.
























1 komentar:

  1. Merkur - Best Merkur Online Casino for 2021
    Merkur is one 온카지노 of the top quality online casinos in the iGaming industry. They deccasino have over 3000 games, they 바카라사이트 have an amazing portfolio and one of the best

    BalasHapus